Manusia Anak Zamannya (Bapak Jalal Suyuthi)
Table of Contents
Manusia adalah anak zamannya. Kurang lebih demikian kutipan dawuh Bapak KH. Jalal Suyuthi yang masih saya ingat.
Kita tidak bisa memungkiri, zaman semakin ke sini, maka budaya, teknologi, gaya hidup, akan mengalami pergeseran. Kita tidak bisa memaksa diri untuk hidup hari ini seperti zaman kita kecil dahulu. Karena kita, manusia, adalah anak zaman (kita berada).
Pergeseran zaman menjadikan mobilitas kita semakin cepat, komunikasi jarak jauh menjadi lebih mudah, jarak yang dahulu memerlukan waktu lama, kini menjadi lebih cepat. "Zaman instan, milenial (milenium-digital)," begitulah adanya.
Bagi saya, dawuh beliau tentang zaman, adalah pengingat. Kita selayaknya dapat hidup mengikuti arus zaman, tidak anti teknologi. Namun kita sepatutnya mampu mengendalikan diri, agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk kemaslahatan dan kemanfaatan.
Bukan malah kita menjadi terlena pada teknologi, dan lupa akan hakikat diri.
Wa Allah a'lam
Pepiling, oleh-oleh sowan
Kamis, 1 November 2018
Pripun carane sowan Gus...
��