Menghayati, menghidupkan, ngurip-urip
Al-Qur’an selayaknya sudah menjadi keseharian umat muslim dalam menyusuri
langkah peribadahannya kepada Allah swt. Selain merupakan mukjizat Nabi,
ia juga menjadi petunjuk bagi keselamatan dan kebaikan manusia sendiri.
Seandainya
setiap hari ia mampu membaca 1 juz (saja), maka paling tidak ia harus juga
mampu mengambil makna (meskipun satu ayat) dari apa yang ia baca.Jika demikian, maka dengannya ia membaca,
memahami, kemudian menghidupkannya pada setiap ucapan, sikap, dan perbuatan di
tiap harinya.
Semoga dengan ini, langkah-langkah kita
senantiasa diberkati Ilahi. Amiiin.
Post a Comment