Doa: Lebih Memohon Ridho-Nya, Bukan Hajat Kita
Table of Contents
"Manusia berencana, Tuhan Yang Menentukan." Kurang lebih begitulah kata pepatah.
Sebagai manusia hari ini dan masa depan, kita tentunya memiliki banyak keinginan dan kebutuhan. Namun seringkali nafsu memengaruhi kebutuhan (hajat) kita, sehingga yang kurang baik pun kita ingini.
Pada sebagian dawuh guru penulis, terdapat anjuran yang baik untuk menjalani shalat hajat (serta mengistiqomahkannya). Dan sebenarnya tak terdapat doa khusus yang dipanjatkan. Namun bagi penulis, doa ini memiliki filosofi makna yang dalam.
Selain untuk memohon terkabulnya hajat, juga menginginkan supaya Allah meridhainya. Atau dengan kata lain, memohon kepada Allah untuk mengabulkan hajat yang Dia ridhai.
اللّÙ‡ُÙ…َّ Ù„َا تَدَعْ Ù„َÙ†َا ØَاجَØ©ً Ù‡ِÙŠَ Ù„َÙƒَ رِضًا إلَّا
Ù‚َضَÙŠْتَÙ‡َا
"Ya Allah, jangan biarkan pada diri kami suatu hajat yang Engkau ridhai, melainkan Engkau penuhi, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang."
Wa Allah a'lam.
Baca juga: Lebih Memohon Ridho-Nya, bukan Hajat kita
Post a Comment