Menebar Barokah Dan Memberi Manfaat Di Segala Tempat
Table of Contents
Terdapat satu fasal dalam kitab Syajaratul Ma'arif yang menerangkan tentang Naf'ul 'Ibad bikulli bilad (Bermanfaat bagi sesama hamba di setiap tempat).
Dijadikan Mubarak Di Manapun Berada
Sang mushonnif, Syaikh Izzuddin Ibn Abdissalam merujuk pada satu firman Allah swt:
Yang maknanya kurang lebih: "Dan Dia menjadikan aku sebagai orang yang memberi manfaat di mana pun aku berada" (QS. Maryam: 31).
Oleh Sulthonul 'Ulama' diterangkan, bahwa makna ayat tersebut ialah bermanfaat (memberi kebaikan) kepada setiap hamba Tuhan, dimana saja seseorang tinggal.
Manfaat Dalam Agama dan Jiwa Raga
Berbuat manfaat adakalanya berupa dua hal, yakni naf'un fil adyan (bermanfaat dalam agama) dan naf'un fil abdan (bermanfaat dalam raga).
Sehingga segala bentuk kebaikan dan manfaat yang hendak kita lakukan, setidaknya punya dua orientasi, antara manfaat dalam agama atau dalam raga.
Beribadah adalah contoh melakukan manfaat untuk agama kita. Adapun bekerja, menyambung hidup, menjaga kesehatan, merupakan perilaku yang bermanfaat untuk raga kita.
Bahkan kesemuanya, termasuk berbuat baik terhadap sesama, bila kita lakukan dengan niat mengharap ridha Sang Pemilik Jagad, maka ia dapat mencakup manfaat dalam raga sekaligus dalam agama.
Beribadah adalah contoh melakukan manfaat untuk agama kita. Adapun bekerja, menyambung hidup, menjaga kesehatan, merupakan perilaku yang bermanfaat untuk raga kita.
Bahkan kesemuanya, termasuk berbuat baik terhadap sesama, bila kita lakukan dengan niat mengharap ridha Sang Pemilik Jagad, maka ia dapat mencakup manfaat dalam raga sekaligus dalam agama.
Melakukan manfaat sebab memang itu adalah perintah Allah swt, maka ia dapat termasuk dalam naf'un fil adyan (manfaat dalam keagamaan).
Barakah; Kebaikan Yang Banyak dan Bertambah
Barakah, adalah banyaknya kebaikan atau bertambahnya kebaikan.
Barang yang belum baik, kita perbaiki. Yang sudah bagus kita perbagus lagi. Alhasil, kebaikan dan 'kebagusan' tersebut (barokah) adalah upaya konsisten kita pada jalur manfaat.
***
Melalui petikan dawuh inilah, Allah menjadikan Nabi Isa as. sebagai penebar manfaat kepada sekalian 'ibad.
Memberi motivasi sekaligus sanad bagi kita, bahwa di mana saja kita berada, seyogyanya bisa memberi manfaat kepada sekalian 'ibad, menebar kebaikan kepada seluruh insan, menumbuhkan barakah untuk dunia dan akhirah.
Wa Allah a'lam.
Referensi:
Kitab Syajarah al-Ma'arif wa al-Ahwal wa Shalih al-Aqwal wa al-A'mal
فصل في نفع العباد بكل بلاد
قال االله تعالى: ﴿وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ﴾ [مريم ٣١] أي نافعا لعباده أینما حللت.
النفع نفعان؛ نفع في الأدیان ونفع في الأبدان، والبركة كثرة الخیر وزیادته، فأثنى االله على عیسى وكونه جعله نافعا للعباد أینما كان وحیث كان.
لله قوم، إذا حلوا بمنزلة حل الندى، ویسیر الجود إن ساروا
قال االله تعالى: ﴿وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ﴾ [مريم ٣١] أي نافعا لعباده أینما حللت.
النفع نفعان؛ نفع في الأدیان ونفع في الأبدان، والبركة كثرة الخیر وزیادته، فأثنى االله على عیسى وكونه جعله نافعا للعباد أینما كان وحیث كان.
لله قوم، إذا حلوا بمنزلة حل الندى، ویسیر الجود إن ساروا
Post a Comment