Sungguh Rahmat-Mu Lebih Pantas Menjangkauku (Doa Umar bin Abdul Aziz)
Table of Contents
Betapa hebatnya kebaikan seorang hamba, tetap saja apapun yang didapatkannya adalah berkah rahmat dari Allah swt.
Sebaliknya, betapa hina keburukan seorang hamba, tetap saja apapun yang diperolehnya adalah fadhol rahmat dari Allah swt.
Kepada kita yang telah berlaku taat, rahmat-Nya sungguh tiada tara, Dia menghendaki kita istiqomah dalam ketaatan.
Termasuk setelah kita berlaku maksiat, rahmat-Nya sungguh luar biasa. Kuasa-Nya dapat menangguhkan siksa untuk kita, Dia Maha Menerima Taubat, Maha Pengampun dosa-maksiat.
***
اللّهُمَّ إِنْ لَمْ أَكُنْ أَهْلًا أَنْ أَبْلُغَ رَحْمَتَكَ فَإِنَّ رَحْمَتَكَ أَهْلٌ أَنْ تَبْلُغَنِيْ
رَحْمَتُكَ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَأَنَا شَيْءٌ فَلْتَسَعْنِيْ رَحْمَتُكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
"Ya Allah, jika aku tak pantas menjangkau rahmat-Mu, maka sesungguhnya rahmat-Mu pantas menjangkauku.
Rahmat-Mu luas meliputi segala sesuatu. Dan aku termasuk sesuatu. Maka mohon rahmat-Mu dapat meliputiku wahai Yang Maha Memberi Rahmat"
***
Wa Allah a'lam.
Referensi:
Hilyatul Auliya' wa Thabaqatul Ashfiya' Juz V hlm 299
Karya Abu Nu'aim Al-Ashfihani
Post a Comment