Jadilah Orang Yang Paling Bahagia, Yang Mampu Menerima Takdir dan Memaknai Pemberian-Nya
Table of Contents
Bagi penulis, kutipan dawuh guru, bapak KH. Jalal Suyuthi di atas adalah salah satu untaian pesan yang paripurna.
Hidup kita seakan-akan adalah cerminan dari sejauh mana kita bisa menerima takdir Tuhan, memaknai pemberian Tuhan.
Khoirihi wa syarrihi min Allah. Takdir baik dan takdir buruk, keduanya berasal dari Allah.
Saat berkecukupan, bersyukur dan menerima. Begitu pula saat sempit dan berduka, sepantasnya kita bisa bersabar dan menerima.
Sebab pada hakikatnya, kepada-Nya lah bergantungnya semua perkara.
Segala puji bagi-Nya ketika kita sedang bahagia, dan pribadi diri ini juga milik-Nya ketika kita sedang berduka.
***
"Orang yang paling bahagia adalah orang yang mampu menerima takdir Tuhan dan bisa memaknai pemberian Tuhan. Apapun pemberian Tuhan pada saya itulah yang terbaik."
(Bapak KH. Jalal Suyuthi,
Ponpes Wahid Hasyim Yogyakarta, 1 Mei 2020)
***
Simak cuplikan Ngaos beliau di sini
Post a Comment