Cukup Kemuliaan Bagiku Bahwa Engkau Tuhanku, dan Cukup Kebanggaan Bagiku Bahwa Aku Hamba-Mu
Table of Contents
Sebuah maqalah masyhur dari sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. tentang munajat dalam rangka taqarrub kepada Allah swt.
Bahwa kita sepantasnya bangga akan status kita sebagai seorang abdullah (hamba Allah).
Demikian juga status mutlak bahwa hanya Allah-lah satu-satunya Rabb (Tuhan) yang haq kita sembah. Ini yang seyogyanya bisa mengangkat derajat kemuliaan kita di sisi-Nya (dengan jalan takwa).
Menghamba pada-Nya dengan penuh bangga dan bahagia. Alhamdulillah.
***
كَفَانِي عِزًّا أَنْ تَكُوْنَ لِي رَبًّا وَكَفَانِي فَخْرًا أنْ أَكُوْنَ لَكَ عَبدًا
"Cukup kemuliaan bagiku bahwa Engkau-lah Tuhanku. Dan cukup kebanggaan bagiku bahwa akulah hamba-Mu."
"Cukup kemuliaan bagiku bahwa Engkau-lah Tuhanku. Dan cukup kebanggaan bagiku bahwa akulah hamba-Mu."
(Ali bin Abi Thalib)
Wa Allah a'lam.
***
Terinspirasi dari ceramah Gus Baha dalam peringatan tahun baru 1442 H di Unissula, Semarang, 19 Agustus 2020 via Youtube NU Online
Referensi:
Al-Kawakib ad-Durriyah fi Tarajim al-Sadat al-Shufiyah karya Imam Abdurrauf Al-Munawi hlm. 138 jilid I via Google Books