Belajar Menghargai Kerja Keras, Perjuangan, dan I'tikad Baik

Table of Contents

Merasa lelah bagi kita adalah hal lumrah, terlebih setelah bekerja keras mengerjakan satu kemanfaatan demi masa depan yang lebih cerah.

Tak jarang juga kita menemui kesusahan, manakala sedang menempuh perjuangan, menuju sebuah kesuksesan.

Dan semestinya masalah pun bukan menjadi penghalang, apabila dalam diri kita telah tertanam niat dan motivasi gemilang, berupa ikhtiyar dan tawakkal kepada-Nya seraya penuh rasa senang.

Alhamdulillah...

Kita hanya perlu belajar untuk menghargai,

terhadap setiap kerja keras, perjuangan, dan niat yang baik.

Lelah usai bekerja keras, susah kala berjuang, dan masalah saat kita punya niatan dalam berbuat kebaikan.

Bahwa ada peristirahatan pada tiap perjalanan, ada jeda di setiap yang kita baca, ada sela di antara jari-jari kita.

Itu semua agar kita dijadikan-Nya mudah. Perjalanan menjadi mudah dilanjutkan, kata-kata menjadi mudah terbaca, tangan kita menjadi mudah menggenggam.

Berikhtiyar, sekaligus bertawakkal,

Supaya ridho dan bahagia atas segala yang terbaik, yang telah ditentukam Dzul Jalal.

Alhamdulillah...

*

Kita dibuat-Nya lelah supaya mampu menghargai kerja keras,
Dibuat-Nya susah supaya dapat menghargai perjuangan,
Dibuat-Nya masalah supaya bisa menghargai ikhtiyar & tawakkal lillah,

*

Tabik,