Catatan Kecil untuk Bapak Ibu

Table of Contents

Merupakan hal yang baru bagi seorang bapak sepertiku,

Dikaruniai-Nya seorang anak laki-laki yang terlahir sempurna,

dari rahim ibu penyabar yang di bawahnya telah diletakkan pintu surga mulia..

 

Bahagia bercampur haru,

Begitulah rasaku,

Manakala lantunan azan ku kumandangkan di antara wajah anakku yang mungil nan lucu,

Dengan penuh harap kelak ia menjadi orang yang lebih baik dari pada diriku..

 

Waktu pun berlalu,

Hari demi hari,

Minggu demi minggu,

Sehingga bertambahlah rasa kasih dan sayang dalam batinku,

Sampai satu waktu kutemukan sebuah pengalaman yang baru..

Pengalaman yang tak hanya menghubungkan rasaku pada buah hati yang baru kuasuh,

Tetapi juga menyambungkan jiwaku pada dua sosok pengasuh yang bagiku sangat berpengaruh.

Bapak,

Ibu,

 

Kini ku tahu betapa bahagia rasanya engkau mengasihiku waktu kecil dulu,

Yang semakin menambah rasa khidmahku,

Saat ku tengadahkan doa..

 

Semoga,

semoga,

semoga,

Allah Yang Maha Pengasih mengasihimu, pak, bu,

Sebagaimana engkau mendidik, mengasuh, dan mengasihiku,

Di waktu kecilku dulu..

 

*

 

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

 

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh rasa sayang, dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka mendidik aku waktu kecil."
(QS. Al-Isra': 24)

*

 

 

Catatan Kecil untuk Bapak Ibu,

Tabik,