Doa Memohon Rida dalam Setiap Pekerjaan
"... Robbi adkhilni mudkhola shidqin, wa akhrijni mukhroja shidqin, waj'alni min ladunka shultonan nashiro..."
Dikutip dari Pak Prof. Mahfud MD dalam sebuah podcast di Youtube Mojok.co, bahwa ada satu doa (pemberian dari almaghfurlah Gus Dur) yang biasa beliau baca ketika berada pada sebuah pekerjaan.
ÙˆَÙ‚ُÙ„ْ رَّبِّ اَدْØ®ِÙ„ْÙ†ِÙŠْ Ù…ُدْØ®َÙ„َ صِدْÙ‚ٍ ÙˆَّاَØ®ْرِجْÙ†ِÙŠْ Ù…ُØ®ْرَجَ صِدْÙ‚ٍ ÙˆَّاجْعَÙ„ْ Ù„ِّÙŠْ Ù…ِÙ†ْ Ù„َّدُÙ†ْÙƒَ سُÙ„ْØ·ٰÙ†ًا Ù†َّصِÙŠْرًا
"Berdoalah, “Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke dalam setiap tugas kehidupan beserta rida-Mu, keluarkanlah aku dari setiap tugas kehidupan juga dengan rida-Mu. Berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuatan yang menolong.” "
(Q.S. Al Israa': 80)
Dijelaskan dalam Tafsir Jalalain, doa tersebut merupakan doa Nabi saw saat hendak masuk ke kota Madinah dan keluar dari Madinah, seraya memohon rida Allah swt dan kekuatan yang mampu menolong beliau dari para musuh.
Adapun menurut Tafsir Qurtubi, doa tersebut dapat bersifat umum, meliputi setiap perjalanan maupun segala jenis pekerjaan, seraya mengharap agar Allah memberikan kita petunjuk dan pertolongan yang nyata.
*
Semoga, dengannya, pekerjaan kita menjadi lebih berkah, diridai Allah, diberikan berbagai macam jalan keluar -yang mungkin belum kita ketahui-, serta dapat membawa manfaat dan berguna bagi diri sendiri dan sekeliling kita. Aamiiin.
Wa Allah a'lam.
Tafsir Jalalin
Post a Comment